Israel: Mossad Membantu Menggagalkan 'Serangan Hizbullah' di Brasil
Story Code : 1094371
Yerusalem Barat mengklaim bahwa sel teroris sedang merencanakan serangan terhadap sasaran Zionis Israel dan Yahudi di Amerika Selatan
“Mossad berterima kasih kepada pasukan keamanan di Brazil atas penangkapan sel teroris yang bertindak atas nama organisasi teroris Hizbullah untuk melakukan serangan terhadap sasaran Zionis Israel dan Yahudi di negara tersebut,” kata kantor Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan Rabu (8/11).
Pihak berwenang Brasil menangkap dua orang tak dikenal atas tuduhan terorisme di Sao Paulo, menurut pernyataan Polisi Federal Brasil, yang tidak menyebutkan Hizbullah, Mossad atau Zionis Israel. Mereka juga melaksanakan 11 surat perintah penggeledahan dan penyitaan di negara bagian Sao Paulo, Brasilia dan Minas Gerais. Polisi mengatakan tindakan keras tersebut bertujuan untuk mencegah serangan teroris dan menyelidiki kemungkinan perekrutan warga Brasil untuk melakukan rencana serupa di negara tersebut.
Tersangka yang didakwa berdasarkan undang-undang terorisme Brasil ditahan tanpa jaminan sambil menunggu persidangan dan tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pengampunan, amnesti, atau keringanan hukuman, kata polisi. Individu yang terbukti merencanakan serangan teroris dapat dijatuhi hukuman hingga 15 setengah tahun penjara.
Pemerintah Zionis Israel menyalahkan Iran karena mengarahkan dan mendanai serangan yang direncanakan dan mengklaim sel Brazil adalah bagian dari jaringan luas operasi yang terkait dengan Hizbullah di seluruh dunia.
“Saat ini, dengan latar belakang perang di Gaza melawan organisasi teroris Hamas, organisasi teroris Hizbullah dan rezim Iran terus beroperasi di seluruh dunia untuk melakukan serangan terhadap sasaran Zionis Israel, Yahudi dan Barat,” kata kantor Netanyahu.
Brasil mempunyai sedikit sejarah mengenai rencana teroris. Polisi Brasil menangkap 10 pendukung ISIS (sebelumnya dikenal sebagai ISIS) karena diduga merencanakan serangan teroris selama Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Mossad merupakan salah satu badan intelijen asing yang bekerja sama dengan pihak berwenang Brasil dalam kasus tersebut. Sekitar 92.000 orang Yahudi tinggal di Brasil, menjadikannya komunitas Yahudi terbesar kesepuluh di dunia, menurut Kongres Yahudi Dunia.
Kepala FBI AS Christopher Wray memperingatkan anggota parlemen akhir bulan lalu bahwa serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober menciptakan peningkatan risiko rencana teroris di seluruh dunia, termasuk di wilayah Amerika. “Kami menilai tindakan Hamas dan sekutunya akan menjadi inspirasi, hal yang belum pernah kami lihat sejak ISIS meluncurkan kekhalifahannya beberapa tahun lalu,” kata Wray.[IT/r]