Pemenang Tempat Ketiga Pemilu Turki Mendukung Erdogan

Pengesahan datang menjelang putaran kedua hari Minggu

Pengesahan diumumkan pada hari Senin (22/5), setelah pertemuan mendadak antara Ogan dan Erdogan di Istanbul Jumat (19/5) lalu. Tidak ada pernyataan publik yang dibuat setelah pertemuan pada saat itu.

“Pada 28 Mei 2023, saya menyatakan bahwa kami akan mendukung calon Aliansi Rakyat, Recep Tayyip Erdogan, di putaran kedua,” kata Ogan dalam sebuah pernyataan, merujuk pada aliansi elektoral antara Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) Partai Erdogan. ) dan Partai Gerakan Nasionalis sayap kanan (MHP).

Ogan berpendapat bahwa itu adalah "keputusan yang tepat untuk negara dan bangsa kita" dan mengutip mayoritas parlemen Erdogan di antara alasan pengesahan tersebut.

“Penting bahwa presiden yang baru terpilih berada di bawah [kepemimpinan] yang sama dengan parlemen. Aliansi [Kemal Kilicdaroglu] di sisi lain, tidak dapat menunjukkan keberhasilan yang cukup melawan Aliansi Rakyat yang telah berkuasa selama 20 tahun, dan tidak dapat membangun perspektif yang dapat meyakinkan kita tentang masa depan,” bantah Ogan.

Dirinya mantan anggota parlemen untuk MHP, Ogan mencalonkan diri sebagai presiden sebagai independen yang diturunkan oleh Aliansi Leluhur (ATA Alliance). Blok elektoral dibentuk oleh beberapa partai sayap kanan yang lebih kecil dengan berbagai platform politik tahun lalu.

Ogan memenangkan sekitar 5,17% pada putaran pertama pemungutan suara pada 14 Mei, dan langsung dianggap sebagai 'kingmaker' untuk putaran kedua. Putaran pertama berakhir dengan tidak meyakinkan, dengan tidak ada kandidat yang memenuhi ambang batas 50% untuk menang langsung. Erdogan mengumpulkan 49,5% suara, sementara Kilicdaroglu dari Partai Rakyat Republik, penantang utamanya, menerima sekitar 44,9%.[IT/r]