Menteri Luar Negeri Saudi: Kami Siap Berbicara dengan Iran

Menteri Luar Negeri Saudi mengatakan pada hari Selasa bahwa Riyadh siap untuk berbicara dengan Iran.

Pada saat yang sama, dia mengklaim bahwa perjanjian nuklir dengan Iran bukanlah perjanjian yang ideal dan harus menjadi perhatian negara-negara tetangga.

Ben Farhan juga menggambarkan China sebagai salah satu sekutu perdagangan terbesar Riyadh, dan dia juga menganggap hubungan Riyadh dengan Washington sangat baik.

Mengenai kembalinya Suriah ke Liga Arab, meski mengakui adanya dialog dan negosiasi dalam hal ini, dia mengklaim masih terlalu dini untuk membahas masalah pengembalian.

Mengenai masalah Palestina, Menteri Luar Negeri Saudi mengatakan: Jika masalah Palestina tidak diselesaikan, kita menghadapi kemungkinan lebih banyak kekerasan.

Tanpa menyebutkan kemajuan negaranya menuju rekonsiliasi dengan rezim Zionis, dia mengklaim bahwa posisi Riyadh dalam masalah Palestina sudah jelas dan bahwa itu adalah stabilitas dan keamanan rakyat Palestina.

Menteri luar negeri Arab Saudi juga mengatakan tentang hubungan dengan pemerintah Suriah: Ada alasan untuk berdialog dengan Suriah, untuk mengembalikan negara ini ke dunia Arab, tetapi masih terlalu dini untuk membahas masalah ini.[IT/r]