Juru bicara unit IRGC di Isfahan mengatakan pasukan Departemen Intelijen IRGC telah mengidentifikasi dan menangkap anggota tim teroris yang menewaskan dua prajurit Basij dan satu pasukan Polisi di kota itu pada 16 November.
Ruhollah Hakimifard mengatakan tim teroris itu melibatkan sejumlah preman terkenal di provinsi itu dengan catatan kriminal dan terkait dengan "arus kemunafikan" yang melakukan serangan teroris dengan senapan serbu.
Juru bicara mencatat bahwa alat peledak improvisasi dan berbagai senjata api dan senjata tajam telah disita dalam penggeledahan di rumah para tahanan.[IT/r]