Aoun: Lebanon Akan Menghadapi Masa Gelap Jika Pemerintah Baru Tidak Dibentuk

Dalam wawancara perpisahan dengan Al-Manar TV dua hari sebelum dia meninggalkan Istana Baabda, Presiden Aoun mengatakan bahwa dia akan memfasilitasi pembentukan kabinet jika calon PM Najib Mikati mengusulkan susunan yang seimbang.

Masa jabatan enam tahun Presiden Aoun akan berakhir pada Senin, 31 Oktober 2022, di tengah kekhawatiran kekosongan presiden yang memperburuk dampak kegagalan Najib Mikati yang ditunjuk PM untuk membentuk pemerintahan baru.

Presiden Aoun memuji peran kekuatan Perlawanan dalam mencapai kesepakatan maritim, menambahkan bahwa sumber daya lepas pantai mewakili harapan yang tersisa sehubungan dengan Lebanon.

Presiden Aoun menunjukkan bahwa hubungannya dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah didasarkan pada keterbukaan, menambahkan bahwa kedua belah pihak memiliki keyakinan politik yang sama mengenai kepentingan nasional.

Presiden Aoun mencatat bahwa dia prihatin dengan menanggapi semua tuduhan palsu yang dilemparkan kepadanya, menambahkan bahwa dia bangun di pagi hari dan mulai bekerja secara aktif.[IT/r]