Presiden Aoun: Lebanon Memperoleh Semua Hak dari Kesepakatan Maritim

Dana negara yang akan menyimpan dan mengakumulasi pendapatan kekayaan gas tidak akan pernah bisa dirampok, menurut Presiden Aoun, yang meminta pemerintah dan parlemen untuk menjalankan tugasnya dalam hal ini.

Dalam sebuah wawancara dengan LBCI, Presiden Aoun menyatakan bahwa demarkasi perbatasan tidak menetapkan perjanjian apa pun dengan Zionis Israel, menambahkan bahwa stabilitas dihasilkan dari perkiraan kepentingan nasional.

Mengenai demarkasi perbatasan maritim utara dengan Suriah, Presiden Aoun mengatakan bahwa Presiden Bashar Al-Assad menyatakan positif, menambahkan bahwa tim teknis dari kedua negara akan bertemu nanti.

Presiden Aoun mengindikasikan bahwa pihak berwenang Suriah telah menyambut kembalinya para pengungsi dari Lebanon, menyoroti dimulainya kembali proses pemulangan.

Masa jabatan enam tahun Presiden Aoun akan berakhir pada Senin, 31 Oktober 2022, di tengah kekhawatiran kekosongan presiden yang memperburuk dampak kegagalan Najib Mikati yang ditunjuk PM untuk membentuk pemerintahan baru.

Presiden Aoun mencatat bahwa dia akan menyetujui susunan pemerintahan yang diusulkan oleh Mikati hanya jika seimbang.

Menolak intervensi asing dalam pemilihan presiden, Presiden Aoun menambahkan Gerakan Patriotik Bebas, yang dipimpin oleh MP Gebran Bassil, telah mengidentifikasi spesifikasi kandidat yang ingin didukungnya.[IT/r]