Organisasi Yahudi AS Bentrok Karena Mengajarkan 'Hak Istimewa Kulit Putih'

Organisasi Zionis Amerika telah menyerukan pemecatan CEO Liga Anti-Pencemaran Nama Baik

Mengutip investigasi Fox News baru-baru ini, ZOA menuduh ADL “mempromosikan konsep teori ras sayap kiri dan kritis seperti 'hak istimewa kulit putih' dan 'rasisme sistemik'" melalui materi pendidikan mereka, yang dilaporkan telah diajarkan kepada 1.4 juta anak di 1.600 sekolah. Promosi kelompok tentang konsep 'hak istimewa kulit putih' telah dipersenjatai terhadap orang-orang Yahudi, kata mereka, tidak lain oleh Greenblatt sendiri, yang pada awal 2016 menuduh orang-orang Yahudi Amerika mengambil keuntungan darinya.

Rencana pelajaran ADL, seringkali tersedia secara gratis untuk distrik sekolah yang kekurangan uang, "mencirikan penolakan hak istimewa kulit putih sebagai 'sikap bias'" dan "mendorong siswa kulit putih untuk melihat diri mereka sebagai 'penindas,'" klaim ZOA, termasuk dengan menggunakan definisi 'rasisme' yang membuat orang kulit putih tidak mungkin menjadi pihak yang menerimanya. Kelompok itu hanya mengganti definisi kata yang kurang menghasut awal tahun ini karena kritik terhadap dogma 'anti-rasis' memanas dalam rapat dewan sekolah di seluruh negeri.

Menanggapi paparan Fox News, ADL mengumumkan rencananya untuk meninjau materi pendidikannya dan menyelaraskannya dengan “nilai dan strateginya”, sebuah solusi yang menurut ZOA “terlalu sedikit dan terlalu terlambat.” Greenblatt, menurut mereka, telah menggantikan “misi utama yang dinyatakan ADL untuk memerangi antisemitisme” dengan “advokasi politik, hukum dan pendidikan partisan sayap kiri,” sehingga kelompok itu tidak punya pilihan selain memecatnya jika berusaha untuk “mempertahankan, bahkan, sepotong kredibilitas."

Menurut laporan ADL 2017 yang bocor, organisasi tersebut sengaja melunakkan isu Zionis Israel karena sentimen populer telah bergerak ke arah yang berlawanan. Menyesali bahwa "tujuan Palestina" telah dianut oleh kelompok-kelompok terpinggirkan lainnya sebagai bagian dari gerakan "persimpangan", laporannya 'menderita' atas nada tuli dari aktivis sayap kanan pro-Zionis Israel yang akan menyerang Yahudi liberal sebagai "antisemit" karena gagal untuk mendukung pemerintah Zionis Israel dalam tindakan yang dikutuk masyarakat internasional. Laporan tersebut menyimpulkan bahwa “hanya melalui kelompok progresif kita dapat menang,” menunjukkan bahwa hal terbaik yang dapat diharapkan kelompok dalam waktu dekat adalah membuat “delegitimasi” Zionis Israel “tidak pantas secara sosial.”[IT/r]