Pendukung Sadr Luncurkan Aksi Duduk di Luar Badan Kehakiman Tertinggi Irak

Saadris, yang telah berkemah di luar parlemen selama tiga minggu terakhir, mendirikan tenda di luar gerbang markas besar badan tersebut di Baghdad, kantor berita resmi Irak INA melaporkan.

Mereka membawa plakat yang menuntut pembubaran parlemen dan pemilihan baru 10 bulan setelah jajak pendapat yang tidak meyakinkan gagal menghasilkan pemerintahan mayoritas, gambar yang dirilis oleh bloknya menunjukkan.

Pada 10 Agustus, Sadr memberi waktu satu minggu kepada Dewan Kehakiman Tertinggi untuk membubarkan parlemen.

Lawan Sadr dalam Kerangka Koordinasi, yang telah mengadakan aksi duduk sendiri di luar pemerintah Zona Hijau dan kompleks diplomatik tempat parlemen berada, menginginkan pemerintahan transisi sebelum pemilihan baru diadakan.

Mereka termasuk mantan paramiliter jaringan Hashed Al-Shaabi, dan partai mantan perdana menteri Nouri al-Maliki, musuh lama Sadr.

Pekan lalu, Perdana Menteri sementara Mustafa Al-Kadhemi mengadakan pembicaraan krisis dengan para pemimpin partai, tetapi mereka diboikot oleh Sadrist.[IT/r]