Afghanistan: Sedikitnya 14 Tewas dalam Beberapa Ledakan di Kabul dan Mazar-i-Sharif

Sedikitnya sembilan orang tewas setelah tiga ledakan menghancurkan kendaraan penumpang di kota Mazar-i-Sharif, Afghanistan utara, Rabu (25/5), menurut juru bicara komandan provinsi.

Sedikitnya 15 orang juga terluka, Mohammad Asif Waziri, juru bicara komandan provinsi Balkh mengatakan kepada Reuters.

"Bom-bom itu ditempatkan di tiga minibus di berbagai distrik di kota itu," kata Waziri kepada AFP.

Menurut AAP, sumber rumah sakit mengatakan semua korban adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, menambahkan, "Kami masih menerima orang yang terluka ke rumah sakit dan berusaha menyelamatkan hidup mereka."

Ledakan lain pada Rabu (25/5) malam menghantam sebuah masjid di Kabul, kata seorang juru bicara komandan ibukota.

Rumah Sakit Darurat di Kabul mengatakan dalam sebuah tweet bahwa mereka telah menerima lima mayat dari ledakan dan lebih dari selusin pasien yang terluka.

Ledakan Kabul terjadi di Masjid Hazrat Zakaria, media lokal melaporkan.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Rabu, yang terjadi di tengah krisis politik dan keamanan di negara Asia Selatan itu.

Ledakan telah menjadi kejadian umum di Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir dengan kebangkitan kelompok teroris Daesh (ISIS) di negara itu.

Bulan lalu, ledakan dahsyat menghantam sebuah masjid di Kabul barat saat salat, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 20 lainnya.

Ledakan itu terjadi pada 29 April di Masjid Khalifa Aga Gul Jan, tempat ratusan jemaah berkumpul untuk salat pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan.

Itu terjadi setelah serangkaian ledakan di Kabul, Mazar-i-Sharif, Kunduz, yang menyebabkan sejumlah korban sipil.[IT/r]