IRG Memuji Gencatan Senjata Gaza: ‘Israel’ Telah Bertekuk Lutut di Hadapan Perlawanan

 Mengomentari perjanjian gencatan senjata yang dicapai untuk mengakhiri agresi brutal Zionis “Israel” di Gaza, pernyataan tersebut mengatakan:
“Mereka yang, dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat, sekutu Eropa dan regional berusaha mencapai tujuan yang mereka nyatakan—seperti membebaskan tahanan tanpa membayar biaya apa pun dan melalui operasi militer, menghancurkan Hamas sepenuhnya, dan mengembalikan para pemukim ke utara"—sekarang, setelah 463 hari kekejaman yang mengakibatkan lebih dari 50.000 orang yang tidak bersalah dan tidak berdaya menjadi martir, ratusan ribu orang lainnya terluka di Gaza, dan hancurnya lebih dari 80% infrastruktur vital dan perumahan Gaza, telah menyerah pada kesabaran dan ketahanan yang tak tertandingi dari rakyat Gaza yang heroik dan tekad baja Perlawanan.”
 
“Hari ini, berakhirnya perang dan pemberlakuan gencatan senjata terhadap entitas Zionis menandai kemenangan yang jelas bagi Palestina dan kekalahan yang lebih besar bagi entitas Zionis yang mengerikan,” katanya, seraya mencatat bahwa “Kemenangan ini membawa kegembiraan dan kekuatan baru bagi orang-orang kuat di Gaza saat mereka kembali ke rumah mereka, sementara pemimpin yang kejam dan haus darah dari pemerintahan Zionis yang tidak sah menghadapi badai kritik, protes, dan perpecahan internal dalam masyarakat Zionis, demikian bunyi pernyataan itu.”
 
Menurut IRG, “Hari ini, entitas Zionis yang merampas kekuasaan telah bertekuk lutut di hadapan ketahanan dan kegigihan rakyat Gaza.”
 
Ia menambahkan lebih lanjut bahwa “Zionis sekarang menghadapi keruntuhan militer dan sosial, migrasi terbalik, kebangkrutan ekonomi, dan isolasi politik.”
 
“Tidak diragukan lagi, kemenangan penting ini, seperti operasi ‘Banjir Al-Aqsa’ yang menimbulkan kekalahan multidimensi dan tak tergantikan bagi kaum Zionis, menegaskan bahwa kekejaman selama berbulan-bulan tidak membuahkan hasil apa pun bagi entitas Zionis.
 
Sementara itu, Perlawanan tetap hidup, berkembang, dan teguh, bergerak maju dengan keyakinan pada janji ilahi menuju pembebasan Masjid Al-Aqsa dan al-Quds yang diduduki,” tegas IRG.
 
IRG juga menghormati kenangan para martir Perlawanan, terutama dalam pertempuran baru-baru ini, dan menyampaikan ucapan selamat kepada warga Gaza.[IT/r]