Menteri Palestina: Lebih dari 20.000 Rumah di al-Quds Menghadapi Ancaman Pembongkaran

Menteri Urusan al-Quds Palestina Fadi al-Hidmi mengatakan pada hari Minggu (22/5) bahwa ada lebih dari 20.000 unit rumah Palestina yang terancam dibongkar oleh pemerintah kota Zionis Israel di kota suci itu, Pusat Informasi Palestina melaporkan.

Dia membuat komentar selama simposium tentang al-Quds dan Masjid al-Aqsa yang diadakan di ibu kota Turki, Ankara, menambahkan bahwa pemerintah kota Zionis Israel menghancurkan sekitar 500 bangunan tempat tinggal milik warga Palestina di kota itu selama dua tahun terakhir.

Rezim Israel secara rutin menghancurkan rumah-rumah Palestina di Tepi Barat, mengklaim bahwa bangunan tersebut dibangun tanpa izin, yang hampir tidak mungkin diperoleh. Mereka juga terkadang memerintahkan pemilik Palestina untuk menghancurkan rumah mereka sendiri atau membayar biaya pembongkaran jika mereka tidak melakukannya.

Di tempat lain dalam sambutannya, al-Hidmi mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah kota Israel mulai mempercepat pembangunan berbagai proyek pemukiman di al-Quds sebagai bagian dari rencana “Yerusalem Raya”.

Menteri juga mengutuk Zionis Israel karena meningkatkan kebijakan memaksa warga Palestina untuk menghancurkan rumah mereka sendiri di timur al-Quds sejak awal tahun lalu.

Lebih dari 600.000 orang Zionis Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds.

Semua pemukiman Zionis Israel adalah ilegal menurut hukum internasional. Dewan Keamanan PBB telah mengutuk kegiatan pemukiman Israel di wilayah pendudukan dalam beberapa resolusi.[IT/r]