0
Tuesday 19 April 2022 - 06:54

Ukraina Menyelesaikan Kuesioner untuk Menjadi Anggota Uni Eropa

Story Code : 989843
Ukraina Menyelesaikan Kuesioner untuk Menjadi Anggota Uni Eropa
Ihor Zhovka, kepala kantor kepresidenan Ukraina, mengatakan kepada media lokal bahwa mereka telah mengisi kuesioner yang diberikan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen kepada Presiden Volodymyr Zelensky dalam kunjungannya ke Kyiv pada 8 April.

“Jadi, bola akan berada di pihak Komisi Eropa,” katanya seperti dilaporkan Al-Bawaba hari Senin.

Pada 28 Februari, Zelensky secara resmi menandatangani dokumen pengajuan agar Ukraina menjadi anggota Uni Eropa, hanya beberapa hari setelah Rusia menyerbu.

Sejak itu, Von der Leyen berulang kali menyuarakan dukungan Eropa untuk Kyiv, dan dalam isyarat simbolis di hadapan wartawan dalam kunjungannya ke negara itu, dia menyerahkan amplop berisi kuesioner kepada Zelensky yang menyebutnya sebagai "langkah penting" menuju keanggotaan UE.

“Kuesioner ini menjadi dasar diskusi kami dalam beberapa bulan mendatang,” katanya. "Di sinilah jalan Anda menuju Uni Eropa dimulai."

Zhovka mengatakan dia berharap Ukraina menerima rekomendasi "positif" dari komisi yang kemudian akan mengalihkan keputusan tentang anggota UE ke-27 negara anggota blok itu.

Dia menambahkan dirinya berharap Ukraina menerima status kandidat Uni Eropa pada bulan Juni, yang akan memulai negosiasi.

Sejauh ini, Albania, Makedonia Utara, Montenegro, Serbia dan Turki saat ini terdaftar sebagai calon negara dalam negosiasi dengan Uni Eropa. Sedang Bosnia-Herzegovina dan Kosovo terdaftar sebagai calon potensial.

Von der Leyen mengatakan proses untuk Ukraina akan dipercepat "sebisa kami" karena perang yang sedang berlangsung dan hubungan dekat antara Kyiv dan Uni Eropa.

"Ukraina adalah teman, kami tahu ini dengan baik. Ukraina berbagi nilai-nilai kami," katanya.[IT/AR]
Comment