Pasukan Pendudukan Israel Memukul dan Menangkap Warga Palestina di al-Quds

Kantor berita Palestina Ma'an mengatakan tentara Zionis Israel menggunakan gas air mata dan bom suara untuk membubarkan warga Palestina yang berkumpul untuk berbuka puasa, makanan yang disajikan pada akhir hari puasa selama Ramadhan, dekat Bab al-Amoud pada Senin (4/4) malam.

Mengutip saksi, kantor berita mengatakan setidaknya enam pemuda Palestina ditangkap selama bentrokan, tiga di antaranya ditahan oleh pasukan khusus Zionis Israel yang menyamar dan dipukuli habis-habisan.

Rezim pendudukan sejak awal Ramadhan mengubah Bab al-Amoud menjadi barak militer dengan mengerahkan sejumlah besar pasukannya di daerah itu, menurut media Palestina.

Kekerasan terbaru terjadi setelah polisi Zionis Israel menahan 10 warga Palestina dan melukai sekitar 20 lainnya di daerah yang sama pada hari Minggu (3/4).

Kantor berita resmi Palestina Wafa mengatakan konfrontasi dimulai setelah polisi Zionis Israel mengintensifkan kehadiran mereka di Bab al-Amoud dan menempatkan penghalang di kedua sisinya sejak hari pertama bulan suci Ramadhan.

“Polisi memukuli dan menahan sekitar 10 warga Palestina ketika mereka menyerang para pemuda untuk memaksa mereka meninggalkan daerah itu, termasuk seorang lelaki tua yang mengalami cedera kepala setelah dipukuli oleh polisi,” kata badan tersebut.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan sedikitnya 19 warga Palestina terluka, empat di antaranya dilarikan ke rumah sakit dan yang lainnya dirawat di tempat kejadian. [IT/r]