Warga Quneitra dan Pendudukan Golan Rayakan 40 Tahun Mogok Nasional Komprehensif

Gubernur Quneitra Abdel Halim Khalil, mengatakan, “Hari ini, kita mengingat kepahlawanan warga negara kita dan pengorbanan para martir, warga sipil dan tawanan, mereka yang menyerahkan hidup mereka untuk mempertahankan tanah dan identitas meskipun arogansi penjajah yang bertujuan untuk membatalkan identitas Golan Arab Suriah.”

Di sisi yang berlawanan, warga Majdal Syams di Golan yang diduduki, memperingati 40 tahun pemogokan nasional komprehensif saat alun-alun dihiasi dengan bendera nasional, dan warga datang dari desa Buq'ata, Masada dan Ain Qinya ke Sultan al-Atrash Alun-alun di tengah Majdal Syams dan berbaris ke sisi berlawanan dari Ain al-Tine.

Tawanan Suriah yang dibebaskan, Sidqi Al-Maqt, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada reporter SANA bahwa setelah empat puluh tahun telah berlalu sejak pemberontakan orang-orang di Golan Suriah yang diduduki, hari ini kami lebih bertekad untuk menghadapi penjajah, menolak semua plotnya dan menegaskan bahwa Golan adalah wilayah Arab dan Suriah. {IT/r]