Presiden Palestina: Dunia Harus Mmenekan Israel untuk Menghentikan Perilaku Suka Perperang dan Rasisme
Story Code : 978487
Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock di markas kepresidenan di Ramallah, Abbas menekankan bahwa pihak Palestina tidak akan menerima, dalam keadaan apa pun, kelanjutan pendudukan rezim Zionis Israel dan praktik rasis di wilayah yang diduduki sejak Juni 1967.
Abbas berterima kasih kepada diplomat top Jerman atas institusi negaranya dan dukungan pembangunan infrastruktur untuk Palestina dan menyatakan keinginan Palestina untuk memperkuat hubungan persahabatannya dengan Jerman demi kepentingan kedua negara.
Baerbock melakukan kunjungan pertamanya ke Asia Barat sebagai menteri luar negeri pada 9-12 Februari. Menteri luar negeri Jerman berjanji untuk terus memberikan dukungan ekonomi kepada rakyat Palestina.
Ekspansi pemukiman rezim Zionis Israel dan kebijakan perampasan tanah di seluruh wilayah Palestina terus berlanjut meskipun ada protes internasional. Banyak yang percaya bahwa kebijakan seperti itu bertujuan untuk memaksa warga Palestina meninggalkan tanah air mereka dengan mempersulit mereka untuk tinggal di sana.
Berbicara pada pembukaan sesi ke-31 Dewan Pusat Palestina awal bulan ini, Abbas mengatakan negaranya sedang mempertimbangkan semua opsi untuk mengakhiri pendudukan Zionis Israel karena rezim Tel Aviv terus maju dengan "praktik kolonialnya yang melanggengkan apartheid dan terorisme pemukim." " [IT/r]