Ledakan di Abu Dhabi Menimbulkan Kegelisahan; AS Memperingatkan Kemungkinan Serangan

Kedutaan AS mengeluarkan peringatan keamanan setelah ledakan di Jalan Hamdan tepat setelah tengah malam mengirim bola api ke langit dan memicu kobaran api. Dia memperingatkan bahwa "ada laporan tentang kemungkinan serangan rudal atau pesawat nir awak telah terjadi" di atas kota.

Rekaman yang beredar di media sosial menangkap ledakan keras dan kilatan api di lantai atas gedung perumahan menengah.

Pihak berwenang UEA mengaitkannya dengan ledakan tabung gas di sebuah gedung, dengan mengatakan tim darurat telah memadamkan api.

Namun, ketika berita itu menyebar, ada laporan tentang pengeboman besar-besaran di ibu kota Yaman oleh pesawat tempur koalisi pimpinan Saudi.

Aktivis media sosial juga mengatakan serangan itu disebabkan oleh serangan rudal Yaman.

Di masa lalu, serangan balasan Yaman di UEA telah diikuti oleh pemboman besar-besaran di kota-kota Yaman, terutama Sana'a, oleh koalisi pimpinan Saudi.

UEA telah bersiaga sejak 17 Januari, ketika angkatan bersenjata Yaman melakukan serangan pesawat nir awak dan rudal terhadap negara Teluk Persia atas keterlibatannya dalam perang di Yaman.

Sejak itu, Yaman telah melakukan beberapa serangan balasan terhadap UEA dan Arab Saudi, yang memimpin koalisi militer melawan Yaman.

Menurut sumber lokal, pesawat tempur melakukan empat serangan udara di daerah al-Hafa di ibukota Yaman Rabu (9/2) pagi. Mereka juga menargetkan jaringan telekomunikasi di Jabal Bayh di distrik Manakha.

Riyadh dan sekutu regionalnya, termasuk Uni Emirat Arab, melancarkan perang yang menghancurkan terhadap tetangga selatannya yang miskin pada tahun 2015.

Konflik tersebut, ditambah dengan blokade yang melumpuhkan, telah memicu krisis kemanusiaan yang parah di negara itu, yang mengakibatkan ratusan ribu orang tewas. [IT/r]