0
Saturday 21 September 2024 - 11:59
Gejolak Zionis Israel:

AFP: Netanyahu Tunda Kunjungan ke AS karena 'Situasi Kkeamanan' di Utara

Story Code : 1161386
A plane that will carry Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu sits on the tarmac at Andrews Air Force Base in Md
A plane that will carry Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu sits on the tarmac at Andrews Air Force Base in Md
Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu akan menunda keberangkatannya ke New York selama sehari karena situasi keamanan di wilayah utara Palestina yang diduduki, seorang pejabat Zionis Israel yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan kepada AFP pada hari Jumat (20/9).
 
"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menunda kunjungannya ke AS selama satu hari mengingat situasi keamanan di wilayah utara Zionis Israel," kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa Netanyahu sekarang akan berangkat pada tanggal 25 September, bukan tanggal yang dijadwalkan semula yaitu 24 September.
 
Penundaan itu terjadi di tengah meningkatnya eskalasi setelah Zionis "Israel" melancarkan agresi terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan ibu kota Lebanon hari ini.
 
Serangan itu meratakan seluruh bangunan tempat tinggal itu dengan tanah.
 
Laporan awal menunjukkan bahwa 9 orang telah tewas dan sedikitnya 50 orang terluka akibat serangan itu, Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan tak lama setelah itu.
 
Tak lama setelah itu, Perlawanan Lebanon mengumumkan bahwa mereka menargetkan markas besar unit kontrol udara dan divisi operasi udara di pangkalan Meron di wilayah Palestina utara yang diduduki.
 
Dalam sebuah pernyataan, Perlawanan mengatakan bahwa mereka menyerang pangkalan intelijen Israel yang mereka tuduh sebagai penyebab "pembunuhan".
 
Laporan berita Israel kemudian mengatakan bahwa tempat perlindungan bom dibuka di beberapa wilayah di wilayah Palestina tengah yang diduduki. 
 
Netanyahu akan menyampaikan pidato di sidang tahunan Majelis Umum PBB selama kunjungannya ke AS dan diperkirakan akan kembali ke wilayah pendudukan pada tanggal 28 September.[IT/r]
 
Comment