Sebagian Besar Pasar Teluk Jatuh dalam Perdagangan Awal setelah Operasi Pembalasan Yaman

Indeks saham utama Dubai [.DFMGI] turun sebanyak 1,2%, dengan sebagian besar saham berada di wilayah negatif, dengan pemberi pinjaman utama negara itu Emirates NBD Bank [ENBD.DU] turun 4% dan pengembang blue-chip Emaar Properties [EMAR. DU] kehilangan 0,4%.

Indeks Abu Dhabi [.FTFADGI] turun 0,2%, menghentikan kemenangan beruntun empat sesi berturut-turut, dipimpin oleh penurunan 0,2% di First Abu Dhabi Bank [FAB.AD].

Di Qatar, indeks benchmark [.QSI] turun 0,1% karena memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya, tertekan oleh saham keuangan, dengan Commercial Bank [COMB.QA] turun 2,9% dan Qatar Islamic Bank turun 0,9%.

Setelah operasi “Badai Yaman 1” dan “Badai Yaman 2” yang menargetkan kedalaman UEA, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yehya Saree pada hari Senin mengumumkan rincian operasi pembalasan terbaru perlawanan Yaman yang dijuluki “Badai Yaman 3.”

Arab Saudi dan beberapa sekutunya telah menyerang negara termiskin di dunia Arab sejak Maret 2015 dalam upaya yang gagal untuk mengubah struktur kekuasaannya demi mantan pejabat yang bersekutu dengan Riyadh.

Perang telah menewaskan puluhan ribu orang Yaman dan mengubah seluruh Yaman menjadi tempat krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Pasukan Yaman yang menampilkan tentara Yaman dan pejuang sekutunya dari Komite Populer, bagaimanapun, telah berjanji tidak akan meletakkan senjata mereka sampai negara itu sepenuhnya dibebaskan dari momok invasi. [IT/r]