Hamas Mengutuk Kunjungan Presiden Israel ke UEA, Karena Kejahatan Rezim terhadap Palestina Terus Berlanjut

Pada Minggu (30/1) pagi, Herzog tiba di UEA pada kunjungan pertama, lebih dari setahun setelah Abu Dhabi dan Tel Aviv menandatangani perjanjian normalisasi yang ditengahi AS yang membuat marah warga Palestina, yang mengutuknya sebagai tikaman dari belakang, dan memprovokasi serangan tajam. serangan balik di daerah.

Sebelum berangkat ke UEA, presiden Zionis Israel mengatakan dia akan bertemu dengan kepemimpinan UEA atas undangan pribadi Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan, mengklaim bahwa dia membawa “pesan perdamaian ke seluruh wilayah.”

Herzog juga akan mengunjungi Expo 2020 di Dubai.

Dalam perjalanan ke UEA, pesawat Herzog terbang di atas Arab Saudi, yang katanya “benar-benar momen yang sangat mengharukan.”

Kemudian pada hari itu, Hamas dalam sebuah pernyataan mengutuk UEA karena mengizinkan kunjungan semacam itu, menekankan sekali lagi penolakan kerasnya terhadap semua bentuk normalisasi dengan rezim pendudukan dan para pemimpinnya.

Hamas, yang pernyataannya dibawakan oleh Pusat Informasi Palestina, mengatakan kunjungan semacam itu terjadi karena rezim Zionis Israel terus-menerus melanggar hak-hak rakyat Palestina di al-Quds Timur yang diduduki, Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang terkepung.

Gerakan perlawanan Palestina juga memperingatkan bahwa penerimaan para pemimpin Zionis Israel di negara-negara Arab akan mendorong Zionis Israel untuk melakukan lebih banyak kejahatan terhadap warga Palestina.

Hamas juga menyerukan untuk meninggalkan “jalan normalisasi yang hanya melayani kepentingan Zionis di kawasan itu dan bertentangan dengan kepentingan nasional negara-negara dan masyarakat Arab dan Muslim.” [IT/r]