Utusan Israel untuk PBB Merobek Laporan Dewan Hak Asasi Manusia di Majelis Umum
Story Code : 961416
UNHRC mengadakan dengar pendapat khusus di Majelis Umum sementara presidennya, Michelle Bachelet, mempresentasikan laporan tahunan kepada semua negara anggota.
Dalam laporan tersebut, dipresentasikan temuan komite investigasi yang didirikan setelah serangan pendudukan Zionis Israel di Gaza yang menewaskan 260 warga Palestina, termasuk 67 anak-anak, 40 wanita, dan 16 lansia Mei lalu.
Beberapa keluarga tewas dalam serangan itu, termasuk dokter senior Ayman Abu Al-Ouf dan keluarganya.
Laporan tersebut mengutuk dan mengkritik entitas Zionis atas serangan brutal tersebut.
Ini menekankan pentingnya mengakhiri impunitas Zionis Israel untuk: “Memastikan keadilan dan akses ke pemulihan yang efektif, mencegah pelanggaran lebih lanjut, melindungi warga sipil dan mempromosikan perdamaian.”
Laporan itu juga menyatakan “keprihatinannya yang besar atas laporan pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional, termasuk kemungkinan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur.”
Erdan tidak tahan menerima pengungkapan kejahatan Zionis Israel ini dan merobek salinan laporan itu menjadi beberapa bagian.
“Dewan Hak Asasi Manusia menyerang dan mengutuk Zionis Israel dalam 95 resolusi dibandingkan dengan 142 resolusi terhadap seluruh dunia,” ungkap Erdan.
“Tempat laporan yang menyimpang dan sepihak ini adalah tempat sampah anti-Semitisme,” klaimnya.[IT/r]