1
Monday 23 August 2021 - 01:34

"AS Harus Meninggalkan Tuntutan Yang Berlebihan Untuk Menghidupkan Kembali JCPOA"

Story Code : 949818
"AS Harus Meninggalkan Tuntutan Yang Berlebihan Untuk Menghidupkan Kembali JCPOA"

Menteri luar negeri Jepang yang berkunjung telah mengatakan kepada pejabat tinggi keamanan Iran bahwa Amerika Serikat harus meninggalkan tuntutannya yang berlebihan untuk menghidupkan kembali JCPOA.

Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi, yang tiba di Teheran pada Sabtu malam untuk mengadakan pertemuan dan berkonsultasi dengan pejabat tinggi Iran, mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) Ali Shamkhani sebelumnya hari ini.

Dalam pertemuan itu, Shamkhani menunjuk hubungan lama antara kedua negara dan menekankan perlunya memperluas hubungan antara kedua negara tanpa intervensi dan pengaruh pihak ketiga.

Pejabat tinggi keamanan Iran lebih lanjut menyebut kehadiran pasukan asing di Teluk Persia dan perairan internasional di kawasan itu sebagai ancaman bagi stabilitas dan keamanan abadi di kawasan itu.

Kepala SNSC lebih lanjut mengatakan bahwa menggabungkan rezim Israel di CENTCOM AS adalah tanda dari kebijakan AS yang berkelanjutan untuk menciptakan ketidakamanan di kawasan itu, menambahkan "Kelanjutan dari kebijakan destabilisasi ini akan memiliki konsekuensi yang sangat berbahaya bagi keamanan dan stabilitas regional dan global."

Dia menyinggung pembicaraan Wina tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran atau JCPOA, yang terhenti sebagai akibat dari tindakan AS, mengatakan bahwa "satu-satunya jalan keluar dari kebuntuan yang diciptakan oleh Amerika Serikat adalah untuk menjamin hak-hak rakyat Iran. "

Toshimitsu Motegi, pada bagiannya, berbicara tentang minat pemerintahnya dalam meningkatkan tingkat hubungan antara Tokyo dan Teheran dan menyatakan harapan bahwa hubungan antara kedua negara akan berkembang lebih jauh selama pemerintahan baru di Teheran.

Mengacu pada pentingnya JCPOA sebagai kesepakatan internasional, Menlu Jepang menggarisbawahi, "Untuk menghidupkan kembali JCPOA, Amerika Serikat harus meninggalkan tuntutannya yang berlebihan."(IT/TGM)
Comment