Otoritas Turki Tangkap Tiga Elemen Takfiri al-Qaeda

Dua warga Albania dan satu Kosovo yang beragabung dengan elemen-elemen Takfiri, ditangkap otoritas Turki karena melakukan serangan teror yang merenggut nyawa dua tentara dan seorang polisi di Turki selatan, kata Menteri Dalam Negeri Efgan Ala pada Jumat, 21/03/14.

Ketiga warga asing itu ditangkap karena melakukan serangan teror pada hari Kamis kemarin dengan menembaki pasukan keamanan saat patroli di jalan raya dekat kota Ulukisla, perbatasan Suriah.

"Para tersangka ditangkap, dua warga Albania dan satu dari Kosovo," lapor kantor berita resmi Turki, Anatolia mengutip Efgan Ala.

Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan menyebut aksi teror tersebut adalah "tindakan teror keji" dan tiga petugas keamanan tewas yang tewas adalah martir.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Besir Atalay mengatakan, para penyerang mempunyai link dengan (pemberontak) Suriah," tanpa memberikan rincian lebih lanjut, AFP melaporkan.

Namun, media setempat melaporkan, ketiganya berafiliasi dengan organisasi-organisasi Islam radikal (al-Qaeda) yang beroperasi di Suriah.

Menurut Kantor Berita Dogan, ketiga tersangka yang berusia antara 18 dan 23 tahun itu telah menyeberangi perbatasan dari Suriah ke Turki melalui provinsi Hatay kemudian membajak taksi menuju Istanbul.

Kekerasan di sepanjang perbatasan antara Turki-Suriah menjadi hal yang biasa sejak pecahnya perang antara kelompok al-Qaeda dan pasukan Presiden Suriah Bashar Assad tiga tahun lalu.

Kelompok-kelompok pemberontak Suriah, termasuk wakil al-Qaeda, Front al-Nusra bersama rival sesama Takfiri dari ISIS berlomba-lomba menguasai perbatasan penyeberangan yang saat ini dikontrol oleh pasukan keamanan Suriah, demikian menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada Jumat, 21/03/14. [IT/Onh/Ass]