Putin: Rencana Rusia Efektif Jika AS Tolak Opsi Perang Suriah
Story Code : 300663
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan Amerika harus menolak opsi aksi militer terhadap Suriah agar negara itu bisa menerapkan usulan Moskow menempatkan gudang senjata kimianya di bawah pengawasan internasional.
Putin menyatakan hal itu hari Selasa (10/9/13) sehari setelah Moskow mengusulkan inisiatif untuk meredakan retorika perang Washington terhadap Damaskus.
"Sulit membuat negara manapun--Suriah atau negara lain, pemerintahan lain di dunia--untuk dilucuti secara sepihak saat sebuah serangan tengah dipersiapkan untuk melawannya," tambah Putin.
"Sudah diketahui dengan baik bahwa Suriah memiliki gudang senjata kimia tertentu dan Suriah selalu mempertimbangkannya sebagai alternatif untuk [melawan] senjata nuklir Israel," kata Presiden Rusia itu.
"Pertanyaan ini telah dibahas berkali-kali oleh para ahli dan politisi; tentang penempatan senjata kimia Suriah di bawah kontrol internasional. Kami telah membahas masalah ini dengan presiden AS di sela-sela KTT G20. Kami telah sepakat bahwa kami akan mengaktualisasikan hal ini, mengintensifkan dan memberi lampu hijau bagi Menlu AS dan Rusia untuk menjalin kontak dan memajukan solusi permasalahan ini," ujar Putin.
"Kami berharap mitra dan teman-teman Suriah kami akan membuat keputusan yang bertanggung jawab; bukan hanya setuju menempatkan senjata kimia mereka di bawah kontrol tapi juga setuju menghancurkan dan bergabung dengan konvensi internasional tentang pelarangan senjata kimia. Semua ini, saya pikir, akan menjadi langkah sangat baik menuju solusi damai dalam krisis Suriah," pungkasnya.
Menlu Suriah, Walid al- Muallem mengatakan bahwa Damaskus menyambut baik dan siap melaksanakan usulan Rusia itu.[IT/PT/NAT]
Share Berita :
Comment
2013/09/11 12:42
langkah baik dan tentunya harus dilakukan bersama senjata nuklir Israel, agar terjadi apa yg di inginkan Iran agar timteng bebas senjata pemusnah masal. Maukah Israel ??? jika tidak tentunya hal ini akan memang menjadi strategi Suriah, Iran dan Rusia untuk mengulur waktu sampai takfiri habis babak belur. krn Rusia dan Iran bebas pasok senjata beratnya. Iming-iming bonbon penghapusan ini cukup membuat AS senang kayak anak kecil. Tadinya Suriah mau diserang krn MENGGUNAKAN senjata kimia katanya. Tapi _setelah di imingi PENGHAPUSAN senjata kimia, AS jadi urung. he he he...apa hubungannya?. Ini sama saja seorang anak berontak minta mobil,tapi orang tuannya digombal dg mobil mainan dan anak senang. Walau sama2 tema mobil tapi beda topiknya. Mobil beneran dan mainan. PENGGUNAAN Kimia dan PENGHAPUSAN Kimia. Eh kalah lagi As cs dalam permainan ini. Dan suriah pasti sudah pindahkan semua senjata kimianya, PBB tinggal ditunjukin ampasnya.