UNRWA Soroti Peran Baznas RI Sokong Mandat Bantu Pengungsi Palestina

"Kerja sama kedua badan kita semakin menguatkan dukungan finansial untuk bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan melalui optimisasi zakat dan dana agama maupun sosial lainnya,” ucap Direktur Kerja Sama UNRWA Karim Amer via daring dalam agenda Public Expose Baznas RI “Membasuh Luka Palestina” di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (15/1).

Menurut Amer, rakyat Palestina saat ini menghadapi tantangan terbesarnya akibat agresi Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat yang tak kunjung berhenti. Ancaman tersebut menjadikan bangsa Palestina sebagai salah satu bangsa yang paling rentan di Timur Tengah, kata dia.

Selama lebih dari setengah abad, UNRWA telah menjadi andalan dalam menjamin kesejahteraan dan keselamatan bagi pengungsi Palestina melalui layanan kesehatan, pendidikan, maupun bantuan kemanusiaannya.

Namun, mandat UNRWA kini menghadapi ancaman baru setelah parlemen Israel mengesahkan aturan yang melarang badan PBB itu menjalankan tugasnya di Palestina.

“Untuk itu, komunitas internasional dan PBB hendaknya serentak mencegah implementasi undang-undang tersebut, serta untuk mempertahankan UNRWA dan memastikan badan ini menyelesaikan mandat yang ditugaskannya,” kata Karim.

Dengan demikian, ia memandang kerja sama UNRWA dengan Baznas memberi pesan yang kuat bahwa solidaritas terhadap rakyat Palestina tak akan pupus, khususnya di masa “hal tersebut jadi semakin diperlukan”.

Ia pun menyatakan apresiasinya yang dalam atas kepercayaan dan dukungan Baznas terhadap UNRWA selama ini dalam memberi harapan bagi rakyat Palestina yang dilayaninya.

Dalam pertemuan dengan perwakilan UNRWA di Yordania pada 3 Januari lalu, Baznas menyatakan komitmennya menyalurkan bantuan senilai Rp7 miliar untuk membantu kehidupan rakyat Palestina melalui kerja sama dengan UNRWA untuk tiga tahun ke depan.

Akhir tahun lalu pula, BAZNAS bersama King Hussein Cancer Center (KHCC) Yordania menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp2 miliar bagi masyarakat Palestina di Yordania.[IT/r]