Situasi Kian Panas, Menlu Suriah Kunjung ke Rusia

Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem pada, Senin, 09/09/13, mengunjungi Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan sekutu utamanya seiring gencarnya retorika perang AS di Suriah.

Rusia selama ini menentang keras serangan AS terhadap rezim Assad, dan memperingatkan hal itu bisa mendestabilisasi seluruh Timur Tengah.

Presiden Vladimir Putin pun telah berjanji untuk membantu Suriah jika negara itu diserang AS.

Moskow juga telah membuat pandangan jelas dan meyakini bahwa pemberontak berada di balik serangan senjata kimia di luar Damaskus pada 21 Agustus lalu meski Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya mengatakan serangan itu dilakukan oleh pemerintah.

"Mereka akan fokus (bicara) mengenai diskusi terakhir dan mencakup semua aspek perkembangan dan saat ini di Suriah dan sekitarnya," kata kementerian luar negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, demikian AFP melaporkan, Senin.

Muallem dijadwalkan akan bertemu Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov di Moskow pukul 06:00 GMT, dan menggelar konferensi pers satu jam kemudian.

Menteri Luar Negeri Suriah sendiri telah pada 27 Agustus menyampaikan terima kasih kepada Moskow atas dukungannya dan mengatakan, Rusia tidak meninggalkan Suriah sendirian.

Kunjungannya ini terjadi beberapa hari setelah Putin menolak memberikan opsi serangan atas Suriah dalam pembicaraan dengan para pemimpin dunia di KTT G-20 di Saint Petersburg. [IT/Onh/Ass]