0
Wednesday 28 August 2013 - 08:04
Perang Cyber

SEA Robohkan Situs New York Times dan Twitter

Story Code : 296225
Tentara Elektronik Suriah (SEA). Russia Today
Tentara Elektronik Suriah (SEA). Russia Today

Tentara Elektronik Suriah (SEA) mengklaim telah mengakses ke sejumlah domain internasional Twitter tak lama setelah merobohkan website New York Times. Serangan itu tampaknya dibuat melalui Melbourne IT. Demikian Russia Today (RT) melaporkan, Rabu, 28/08/13.

SEA berhasil mengubah baik rincian kontak dan server nama domain dari New York Times dan Twitter setelah memiliki akses ke catatan registri yang diperoleh oleh mereka di Melbourne IT. SEA juga mengaku bertanggung jawab atas hacking situs domain Huffington Post UK.

Akibat serangan yang menghantam website New York Times, situs itu dinonaktifkan untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan. Dalam sebuah pernyataan, surat kabar terbesar AS itu mengatakan, "serangan eksternal berbahaya secara luas diduga berasal dari hacker yang berafiliasi dengan Tentara Elektronik Suriah (SEA).

"Banyak pengguna mengalami kesulitan mengakses New York Times online," tulis koran itu di halaman Facebook-nya.

"Kami sedang bekerja memperbaiki masalah. Penilaian awal kami adalah outage kemungkinan besar hasil dari serangan eksternal berbahaya. Sementara itu kami terus menerbitkan berita utama." Katanya lagi.
http://www.<a href='https://www.islamtimes.com' target='_blank'>Islam Times</a>.org/images/docs/files/000296/nf00296225-1.jpg

SEA juga mengklaim melakukan serangkaian tweet yang dibajak di beberapa domain Twitter, yang diarahkan melalui lalu lintas media sosial untuk server sendiri, dan membuat situs tidak stabil dan down.

Juru bicara Twitter Jim Prosser mengkonformasi serangan itu kepada jurnalis Matius Keys dan menyebut, teknisi situs sedang melihat akses yang diklaim dari SEA.

Setelah mengklaim mengontrol domain Twitter yang digunakan untuk melayani, gambar, twimg.com, Tentara Elektronik Suriah mengatakan mampu menyuntikkan kode Javascript untuk mengarahkan semua pengguna Twitter ke situs web hacktivists. Namun di tweet berikutnya, SEA mengakui bahwa "sayangnya" server mereka tidak mampu menangani lalu lintas besar tersebut.

SEA, adalah kelompok hacker bayangan yang bersimpati kepada Presiden Suriah Bashar Assad, dan meluncurkan serangan cyber pada sejumlah media dalam beberapa bulan terakhir termasuk Twitter feed. [IT/Onh/Ass/RT]
Comment


Berita Terkait