Iran Puji Kemenangan Hizbullah dalam Perang 33 Hari

Pejabat tinggi Iran memuji kemenangan gerakan perlawanan Hizbullah Libanon atas rezim Israel dalam Perang 33 Hari pada tahun 2006.

Dalam pesan terpisah untuk Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, Presiden Ahmadinejad, Juru Bicara Majlis Iran Ali Larijani dan Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi memuji dan memperingati ulang tahun kemenangan gerakan Perlawanan Hizbullah atas rezim Tel Aviv.

Pesan-pesan itu disampaikan pada pemimpin Hizbullah oleh Duta Besar Iran di Beirut,  Ghazanfar Roknabadi pada ulang tahun ketujuh kemenangan gerakan perlawanan Hizbullah dalam perang tersebut.

Ahmadinejad mengatakan kemenangan itu dicapai berkat bantuan Tuhan, kepemimpinan yang bijaksana para pemimpin Hizbullah, kekuatan pejuang Muqawama dan perlawanan rakyat Lebanon.

"Perang 33 Hari merupakan kemenangan terbesar karena perlawanan Hizbullah Libanon berhasil menghancurkan ilusi megah tentang rezim Israel," kata Ahmadinejad.

Sementara dalam pesannya, Larijani mengatakan kemenangan perang tahun 2006 menjadi kebanggaan dan kemuliaan bagi seluruh umat Islam dan negara-negara bebas di dunia. Dia juga menambahkan, perjuangan Hizbullah melawan agresi rezim Zionis Israel akan mempercepat runtuhnya rezim Zionis Israel.

Salehi, dalam pesannya, juga menggambarkan kemenangan Hizbullah sebagai sumber martabat dan titik balik dalam sejarah perjuangan melawan rezim Israel. Dia mencatat, itu akan menjadi awal kemenangan lain perlawanan di masa depan.

Sayyid Hasan Nasrullah sendiri menghargai pesan dan pujian Iran serta mengatakan, Iran berperan penting dalam kemenangan tersebut. Dia juga memuji dukungan Republik Islam Iran untuk perlawanan Libanon.[IT/TGM]