Komandan Kepala Angkatan Bersenjata Mesir Jenderal Abdel Fattah al-Sisi telah menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada Rabu malam, pukul 21.00, waktu setempat, 03/07/13.
Kepala tentara Mesir itu menangguhkan Konstitusi negara dan menunjuk kepala Mahkamah Konstitusi sebagai pemimpin sementara negara itu.
Sebelum penggulingan ini, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel telah mengontak Jenderal Abdel Fattah al-Sissi dua kali dalam seminggu terakhir di tengah meningkatnya kerusuhan di negara itu. Demikian Press TV melaporkan, Rabu, 03/07/13.
Kontak antar dua pejabat negara itu dikonfirmasi oleh sekretaris pers Pentagon George Little, kepada wartawan di Gedung Putih meski tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai konten pembicaraan, demikian Associated Press (AP) melaporkan pada hari Rabu, 03/07/13.
"Pentagon tidak mengungkapkan adanya kontak pada minggu lalu sampai sekarang, karena situasi tidak kondusif", kata Little.
Sementara itu, pada saat yang sama, Amerika Serikat mengatakan, ratusan marinir "respon krisis" yang ditempatkan di Eropa saat ini pada posisi siap diturunkan untuk "mengamankan" Mesir. [BH]
Share Berita :
Comment
2013/07/04 05:57
Kita sama2 bisa meliht ketika sesuatu kekuatan dipaksakan oleh Negara asing untuk membentuk pemerintahan boneka selalu berakhir dengan kekacaun, karena bukan suara rakyat...