Tehran menolak keras laporan media yang menyatakan bahwa Iran telah menyetujui untuk menerima sistem pertahanan rudal Tor-M1 dan bukan sistem perisai rudal pertahanan S-300 dari Rusia.
"Laporan media yang dirilis mengenai penggantian sistem rudal S-300 dengan sistem rudal Tor-M1 oleh Rusia ditolak dan tidak benar," kata Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam ol-Anbia Brigadir Jenderal Farzad Esmayeeli pada Rabu, 03/07/13.
Dalam pernyataan awal Juni lalu, Duta Besar Iran untuk Rusia juga mengatakan, Tehran menolak usulan Moskow untuk memberikan rudal Tor-M1 kepada Republik Islam ganti sistem S-300, yang seharusnya disampaikan di bawah kesepakatan persenjataan bilateral tahun lalu.
Mohammad Reza Sajjadi mengatakan itu pada Kantor Berita Rusia, RIA Novosti dan megatakan, pengganti yang diusulkan adalah sistem rudal anti-pesawat Tor-M1, namun, hal itu tidak akan mampu memenuhi fungsi S-300 sebagai sistem pertahanan nasional Iran.
Sementara itu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad kemarin berharap, sengketa antara Tehran dan Moskow atas pengiriman sistem rudal canggih S-300 akan segera diselesaikan.
"Rekan-rekan kami yang memegang negosiasi dalam hal ini, dan saya berharap, masalah ini akan diselesaikan dengan cara yang baik," kata Ahmadinejad, dihadapan sejumlah elit Rusia dan akademisi di Moskow pada hari Selasa, 02/07/13.
"Saya melihat masa depan yang sangat baik untuk kerja sama (antara Iran dan Rusia), dan tidak ada kejadian yang dapat mencegah perluasan kerja sama ini," tambahnya. [IT/ASS]