0
Monday 3 June 2013 - 11:43
Pemilu Presiden Iran

Iran Gagalkan Rencana Sel Teroris Terkait Pemilu Presiden

Story Code : 270121
Iran Gagalkan Rencana Sel Teroris Terkait Pemilu Presiden
 
Kementerian Intelijen Iran mengumumkan, mereka telah membubarkan sebuah sel teroris yang bertugas melakukan kegiatan sabotase dalam pemilu presiden 14 Juni nanti.
 
Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Minggu (2/6/13), Kementerian Intelijen mengatakan, pihaknya berhasil mengidentifikasi dan menangkap semua anggota sel teroris setelah menemukan jejak dan mengumpulkan informasi akurat tentang kegiatan dan misi sel tersebut. 
 
Pernyataan itu juga menyebutkan, kepala sel teroris telah direkrut oleh agen mata-mata dari negara Arab dan kemudian menghubungi agen mata-mata Israel Mossad setelah pergi ke Israel.
 
Setelah menerima pelatihan intelijen dan militer yang dibutuhkan, kepala sel teroris itu menerima daftar aksi tindakan dari petugas Mossad untuk melakukan spionase dan kegiatan teroris di Iran, kata pernyataan itu.
 
Lebih lanjut, tersangka utama kemudian membentuk tim 12 anggota untuk melakukan sabotase dan kegiatan teroris di Iran, khususnya pada hari pemilu 14 Juni mendatang. 
 
Pekan lalu, seorang pejabat keamanan Iran mengatakan bahwa pasukan keamanan Iran telah menangkap beberapa teroris yang dipimpin oleh Mujahidin-e Khalq Organization (MKO, juga dikenal sebagai MEK, PMOI dan NCRI) yang berencana menggagalkan pemilu di Iran.
 
"Setelah identifikasi anggota aktif dari beberapa kelompok yang terkait dengan MKO, beberapa operasi simultan dilakukan di Tehran dan beberapa kota lain. Hantaman serius telah dilakukan terhadap kelompok-kelompok tersebut," kata pejabat keamanan yang tak bersedia disebutkan namanya. 
 
Meski menggunakan nama alias dan gelar, sebagian besar kelompok yang diidentifikasi memiliki sejarah hubungan dengan MKO dan saat ini telah ditahan, sebelumnya memang sudah pernah dipenjara karena kegiatan serupa, Press TV melaporkan.
 
Dua dari tahanan tersebut, baru-baru ini memasuki Iran untuk menginstruksikan agen di dalam negeri tentang cara memicu gejolak selama pemilu, sumber itu menegaskan.[IT/FN/NAT]
Comment