Afghanistan Kecam Penjara Inggris di Helmand

Pemerintah Afghanistan mengecam penjara milik Inggris di Provinsi Helmand dan mengatakan penahanan warga Afghanistan yang dilakukan pasukan Inggris tidak dapat diterima, Press TV melaporkan, Minggu (02/06/12).

Pernyataan itu muncul setelah terbongkar bahwa pasukan Inggris menahan sampai 90 warga Afghanistan yang diduga membunuh tentara Inggris di sebuah penjara militer.

Seorang pengacara mengatakan bahwa warga Afganistan telah ditahan tanpa tuduhan selama 14 bulan.

Pengacara itu mengatakan kasus ini merupakan pelanggaran hukum internasional dan konstitusi Inggris.

Pasukan Inggris di Afghanistan diperbolehkan untuk menahan tersangka hanya selama 4 hari.

Jenderal Zahir Azimi, juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, juga mengecam penahanan itu sebagai langkah ilegal dan tidak manusiawi.

"Para tahanan harus diserahkan pada pemerintah Afghanistan," tambahnya. "Setelah mereka diserahkan kepada kami, mereka akan ditangani sesuai hukum pengadilan setempat dan kesepakatan yang dicapai dengan masyarakat internasional." [IT/TGM]