Korea Utara kembali memperingatkan provokasi jenis apapun dari Korea Selatan atau AS dan mengatakan pihaknya siap melakukan serangan balik jika kedua negara itu memprovokasi di perbatasan maritim Yellow Sea yang disengketakan.
Peringatan itu dikemukakan Korut lantara Kores Selatan dan Amerika Serikat akan memajukan lima hari manuver gabungan anti-kapal selam di dekat perbatasan maritim.
Latihan tambahan itu direncanakan akan berlangsung hingga Jumat depan. Dalam latihan itu AS akan menurunkan kapal selam bertenaga nuklir, USS Bremerton, dan sejumlah kapal perang lainnya.
Dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 07/05/13, Pyongyang mengatakan, pihaknya telah memerintahkan pasukan militer untuk menanggapi setiap pelanggaran di perbatasan maritim yang disengketakan itu.
Korut juga mengatakan akan membalas serangan dengan serangan jika Amerika Serikat atau Korea Selatan memicu reaksi militer.
"Jika musuh sembarangan melawan serangan balik kami, semua kekuatan akan mengubah (Selatan) menjadi lima pulau ...dan menjadi lautan api," kata pernyataan itu.
Peringatan itu datang di tengah laporan bahwa Korea Utara telah menurunkan dua rudal yang sebelumnya digunakan di pantai timur negara itu. [IT/On]