Salah satu anggota teroris paling kejam dan mengatasnamakan Islam, Front al-Nusra yang beroperasi di Suriah memposting video di jejaring sosial Youtube yang menunjukkan seorang pria misterius namapka seperti "jihadis" asal Cina sedang mengancam Beijing.
Dalam rekaman tersebut, pria bersenjata itu menembakkan tiga kali tembakan ke udara sebelum bercerita bahwa dirinya sudah "membaca buku-buku Ikhwanul Muslimin yang men-inspirasi dirinya untuk pergi "berjihad" ke Libya dan Suriah."
Pria yang mengaku bernama Youssef itu berbicara dalam bahasa Mandarin dan dalam sub judul video menunjukkan nama Cina-nya yang kemungkinan besar berasal dari klan konservatif, Hun.
Dalam video itu, dia menyeru pemerintah Cina untuk berhenti mendukung Assad atau Beijing akan membuat murka seluruh kaum Muslimin.
Anggota teroris Front al-Nusra itu mengatakan, video itu merupakan pesan yang didedikasikan untuk satu-milyar rakyat Cina dan peringatan kepada pemerintah Beijing.
Selama ini Cina secara efektif menolak setiap intervensi militer di Suriah dan dialog merupakan solusi satu-satunya untuk menyelesaikan kflik di negara Arab itu.
Menurut Bruce Hoffmain,- pakar terorisme di Universitas Georgetown, AS-, saat mengomentari postingan video tersebut mengatakan, dirinya terkejut karena pria dari klan Hun, di Cina masuk Islam dan menjadi teroris al-Qaeda.
Berikut Video tersebut: www.youtube.com/watch?v=TmJGAg8pekQ
Share Berita :
Comment
2013/04/03 21:47
front al nusra itu iblis yang kecam mereka membawa nama islam padahal yang mereka perangi juga islam
Jabhah An-Nushrah adalah pembela Islam di Suriyah, mereka akan membebaskan Suriyah (Syam) dari tangan-tangan kotor Syiah Nusairiyah, kemudia menegakkan syariat islam disana, tunggu saja ...