Korea Utara Aktifkan Fasilitas Reaktor Nuklir Yongbyon

Ketegangan di semenanjung Korea semakin meningkat, terakhir, Pyongyang berjanji akan membuka semua fasilitas nuklir di kompleks utama Yongbyon yang sebelumnya ditutup pada tahun 2007 karena kesepakatan perlucutan senjata nuklir.

Perjanjian perlucutan senjata nuklir tersebut kemudian dihentikan secara sepihak dan menurut Kantor Berita KNCA pada Selasa, 02/04/13, para pejabat Korea Utara mengatakan, negara itu akan meningkatkan kekuatan nuklirnya secara kualitas dan kuantitas.

Aktivitas nuklir itu akan dimulai tanpa menunda lagi, dan Korea Utara mulai mengaktifkan kembali fasilitas yang sempat dibekukan yang meliputi pabrik pengayaan uranium dan reaktor berdaya 5 megawatt.

Reaktor tersebut merupakan satu-satunya sumber plutonium yang dimiliki Korut untuk program senjata atomnya. Cadangan plutonium yang dimiliki negara komunis ini diyakini cukup untuk membuat 4 hingga 8 bom nuklir.

Akhir pekan ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjanji akan mengembangkan senjata nuklir yang menjadi prioritas utama negara itu.

Sebelumnya, Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) mengumumkan keadaan perang dengan Korea Selatan dan mengancam serangan pre-emptive jika terjadi provokasi, baik dari Seoul atau Washington. [IT/On]