0
Tuesday 19 February 2013 - 13:44
Genosida Muslim Rohingya:

Kebisuan Barat Picu Pembunuhan Muslim Myanmar

Story Code : 240803
Muslim Rohingya, Myanmar.jpg
Muslim Rohingya, Myanmar.jpg

Seorang anggota Parlemen Iran mengecam kelambanan negara-negara Barat dalam menangani pelanggaran HAM yang sedang berlangsung di Myanmar dan mengatakan kebisuan Barat telah mengintensifkan pembunuhan di negara Asia Tenggara itu.

"Standar ganda Barat dalam menangani pelanggaran HAM dan martabat manusia membuatnya bereaksi terhadap suatu pidana yang dilakukan sebuah negara merdeka. Tapi ketika kejahatan dalam skala besar dilakukan oleh pemerintah yang didukung Barat, mereka tidak menunjukkan reaksi apa-apa," kata anggota Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majlis Iran, Hossein Sobhani-Nia pada hari  Senin (18/2/13).

Anggota Parlemen itu menambahkan bahwa kematian Muslim tak berdosa di Myanmar merupakan contoh jelas pelanggaran hak-hak minoritas dan menekankan pentingnya partisipasi badan internasional untuk menentang kejahatan kemanusiaan.

Pada hari Sabtu (16/2/13), PBB menyatakan keprihatinannya atas pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintah Myanmar dan menyerukan diakhirinya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok minoritas di negara itu.

Tomas Ojea Quintana, petugas khusus PBB tentang HAM di Myanmar, dalam sebuah konferensi persmengatakan bahwa kekerasan berlebihan yang dilakukan pemerintah Myanmar terhadap masyarakat lokal dan kelompok etnis cukup mengkhawatirkan PBB.

Legislator Iran itu lebih lanjut mengatakan bahwa kebijakan ganda Barat juga telah menciptakan tragedi berdarah di Timur Tengah. Dengan dukungan Barat, kelompok-kelompok teroris setiap waktu melakukan kejahatan di Suriah, Irak, Pakistan dan Afghanistan.[IT/r]
Comment