0
1
Komentar
Wednesday 6 February 2013 - 06:29
Sanksi Ekonomi Iran

FCNL Desak Obama Cabut Sanksi Obatan-obatan pada Iran

Story Code : 237509
Logo FCNL
Logo FCNL

"The Friends Committee on National Legislation" (FCNL), yang memimpin koalisi 25 organisasi nasional mendesak Presiden AS, Barack Obama mengambil tindakan tegas dan meminta kepastian bahwa warga sipil Iran tidak menjadi korban sanksi sepihak yang dikenakan pada negara Mullah itu.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Obama dan beberapa lembaga terkait AS, Senin, 04/02/13, FCNL yang diketuai oleh Diane Randall meminta Obama mencabut sanksi akses makanan, obat-obatan, dan barang-barang kemanusiaan yang dibutuhkan rakyat Iran, demikian situs resmi FCNL melaporkan, Senin, 04/02/13.

Menurut laporan terbaru, semakin banyak rakyat Iran menghadapi kesulitan mengakses obat-obatan terutama pasean kanker akibat sanksi sepihak Amerika Serikat dan Uni Eropa yang dikenakan pada Iran

Sebelumnya, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast pada Rabu, 23/01/13, mengecam Uni Eropa (UE) dan AS yang menargetkan sektor medis Iran melalui sanksi sepihak atas Tehran dengan dalih program energi nuklirnya.

"Sayangnya, bertentangan dengan klaim hak asasi manusia oleh Uni Eropa, sanksi Uni Eropa malah menargetkan sektor medis negara ini," kata Mehmanparast pada hari Rabu, 23/01/13 dalam menanggapi laporan terbaru Michael Mann, juru bicara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton tentang embargo atas Iran.

Menurut Mehmanparast, Uni Eropa dalam prakteknya mencegah ekspor obat-obatan ke Iran, sementara obat-obatan sangat penting untuk pasean terutama kanker.

"Eropa telah melanggar hak asasi manusia dari ratusan pasien yang membutuhkan obat-obatan," katanya lagi.

"Tindakan tidak manusiawi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia, bahkan hal itu mendapat kecaman di kalangan media massa Eropa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran lagi. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]
Comment


Germany
Mereka mencontoh Yazid b Muawiah.