Emir QatarTerlibat Pembunuhan Pemimpin Hamas

Raja Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani menurut beberapa informasi telah memberikan informasi penting tentang keberadaan anggota senior Hamas dalam kunjungannya ke Jalur Gaza beberapa pekan lalu. Dan dari informasi tersebut, kemudian Israel berhasil membunuh pemimpin Hamas.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh kantor berita Fars, emir Qatar membagikan sejumlah jam tangan dan bolpoin ke beberapa pemimpin Hamas yang bisa mengirimkan sinyal frekuensi rendah ke satelit Israel.

Para pejabat militer Israel kemudian menggunakan sinyal yang diterima tersebut untuk melancarkan serangan ke tempat para pejuang Hamas dan operasi pembunuhan terhadap mereka.

Sheikh Hamad tiba di Gaza pada 23 Oktober lalu adalah kepala negara pertama yang mengunjungi Gaza sejak gerakan perlawanan Palestina, Hamas mengambil alih kekuasaan di wilayah itu lima tahun yang lalu.

Emir Qatar sebelumnya bertemu dengan para pemimpin Israel dan bekerjasama meningkatkan pengaruh diplomatik negaranya di Teluk Persia.

Gelombang baru agresi Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 41 orang sejak 14 November. Ahmed al-Ja'abari, pemimpin berpengaruh sayap militer Hamas, Ezzedeen al-Qassam tewas dalam serangan Israel di mobilnya, Rabu.

Sementara pada hari Jumat, 16/11/12, Ahmed Abu Jalal seorang komandan lapangan Ezzedeen al-Qassam juga tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah, distrik Maghazi. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]