Doctors Without Borders: Israel Melakukan 'Genosida' di Gaza
Story Code : 1179338
Lockyear juga mengatakan pada hari Kamis (19/12) bahwa Zionis Israel menunjukkan "tanda-tanda pembersihan etnis" dalam serangan militernya di wilayah Palestina.
Militer Zionis Israel "menghancurkan kondisi kehidupan" di Gaza melalui serangan selama 14 bulan terhadap warga sipil, membongkar sistem dan infrastruktur perawatan kesehatan, dan menolak bantuan kemanusiaan, kata organisasi bantuan tersebut.
"Kami melihat tanda-tanda jelas pembersihan etnis saat warga Palestina dipindahkan secara paksa, terjebak, dan dibom," kata Lockyear dalam sebuah pernyataan.
"Apa yang disaksikan tim medis kami di lapangan selama konflik ini konsisten dengan deskripsi yang diberikan oleh semakin banyak ahli hukum dan organisasi yang menyimpulkan bahwa genosida sedang terjadi di Gaza," tambahnya.
Minggu lalu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan suara mayoritas mengadopsi sebuah resolusi yang menyerukan diakhirinya perang genosida yang telah lama ditunggu-tunggu oleh rezim Israel sejak Oktober 2023 hingga sekarang di Jalur Gaza.
Sebanyak 158 negara memberikan suara mendukung resolusi tersebut pada tanggal 11 Desember.
Resolusi tersebut mendesak "gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen" di Gaza. Dalam laporan baru yang diterbitkan pada hari Kamis (19/12), Human Rights Watch (HRW) telah menyimpulkan bahwa Israel bersalah atas kejahatan pemusnahan dan tindakan genosida di Gaza.
Organisasi hak asasi manusia yang berbasis di AS tersebut menemukan bahwa Israel telah menimbulkan kondisi kehidupan di Gaza yang diperhitungkan untuk menghancurkan penduduk Palestina di daerah kantong tersebut.
Ini sama saja dengan pemusnahan, yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, dan tindakan genosida.
Organisasi internasional telah mengecam rezim pendudukan karena secara sengaja menargetkan warga sipil dan menyebabkan kelaparan melalui pengepungan, penghalangan bantuan kemanusiaan, dan serangan yang ditargetkan terhadap pekerja bantuan.
Lebih dari 45.100 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, sejauh ini telah terbunuh dan lebih dari 107.300 lainnya terluka sejak rezim tersebut melancarkan perang genosida di Gaza pada bulan Oktober tahun lalu.[IT/r]