Pezeshkian: Negara-Negara Regional Harus Memprioritaskan Penghentian Kejahatan Zionis
Story Code : 1179293
Dalam pidatonya di sela-sela KTT D8 ke-11 di Kairo pada hari Kamis (19/12), Presiden Masoud Pezeshkian menekankan bahwa mengakhiri kejahatan rezim Israel harus menjadi prioritas kemanusiaan dan etika bagi negara regional dan anggota D-8.
Ia menguraikan posisi Iran mengenai perkembangan terbaru di kawasan Asia Barat dan mengusulkan langkah-langkah yang bertujuan untuk menghentikan konflik di Gaza dan mendukung penduduk kawasan tersebut pascaperang.
Presiden Pezeshkian menegaskan dukungan Iran untuk setiap perjanjian di antara faksi-faksi Palestina dan menekankan perlunya menghormati hak untuk menentukan nasib sendiri bagi bangsa Palestina.
Presiden Iran menyerukan pembentukan program dukungan dalam D-8 yang difokuskan pada penanganan kebutuhan rekonstruksi di Palestina.
Ia juga mengusulkan pembentukan kelompok kontak D-8 untuk bekerja sama dengan Organisasi Kerja Sama Islam dalam upaya internasional untuk menghentikan permusuhan di Gaza dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan.
Selain itu, presiden mengusulkan pembentukan dana D-8 untuk rekonstruksi Gaza dan Lebanon serta rehabilitasi penduduknya.
Pezeshkian juga menganjurkan pengutukan rezim Israel sebagai entitas apartheid serta mendorong upaya kolaboratif di antara negara-negara anggota untuk menghidupkan kembali Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa 3379.
Ia selanjutnya mengusulkan pembentukan komite hukum bersama di antara negara-negara anggota untuk memberikan dukungan hukum bagi Palestina dalam proses hukum internasional di Mahkamah Internasional dan Mahkamah Pidana Internasional, yang bertujuan untuk mengadili pejabat Israel atas kematian lebih dari 17.000 anak Palestina.
Pezeshkian mengutuk serangan rezim Tel Aviv terhadap Suriah dan menyatakan kekecewaan yang mendalam atas kebungkaman organisasi internasional, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa. [IT/G]