Hal ini disampaikan Wakil Menteri Perhubungan Suntana, saat menghadiri Quick Win 100 Hari Kampanye Keselamatan Pelayaran, di Graha Pena Hall, Batam, Kepulauan Riau, Senin (16/12/24).
Sejauh ini, Kemenhub telah melakukan rangkaian kegiatan untuk mengampanyekan keselamatan pelayaran yang menjadi salah satu program quick win 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kegiatan tersebut antara lain pemberian dokumen kepelautan Surat Keterangan Keterampilan Berlayar 30 mil / 60 mil, Buku Pelaut Merah Kapal KLM, Penangkap Ikan dan Tradisional, kartu E-Pas kecil, pemberian alat keselamatan life jacket untuk nelayan, serta penyerahan piagam dan plakat untuk instansi terkait.
“Ini menunjukkan keseriusan pemerintah terhadap keselamatan transportasi. Transportasi bukan hanya mengangkut penumpang dan barang, tapi nelayan juga menjadi fokus kita bagaimana nelayan bisa melaksanakan kegiatan pelayaran dengan selamat, nyaman, dan aman,“ kata Wamenhub.
Pada kesempatan ini pula, Wamenhub mengingatkan operator kapal, petugas pelabuhan, serta pengguna jasa transportasi laut untuk meningkatkan kesadaran dan menerapkan prosedur keselamatan pelayaran. Sebab, aspek keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama.
“Kita ingin masyarakat punya penghasilan cukup untuk kehidupan sehari-hari. Untuk saudara-saudara nelayan, hati-hati dan kuasai aturan rambu-rambu. Saya juga berharap pemerintah daerah bisa mengakomodasi hasil tangkapan nelayan agar mempunyai nilai jual yang lebih tinggi,” ucap Wamenhub.