Iran Bantah Terlibat dalam Pembunuhan Rabbi Zionis di UEA

Rabbi Zvi Kogan, 28 tahun, dilaporkan hilang pada Kamis (21/11) sore sebelum akhirnya ditemukan tewas pada Minggu (24/11) kemarin. Ia berada di Dubai sebelum laporan kehilangannya dirilis.
 
Sejumlah media Barat dan rezim Zionis langsung menuduh Iran sebagai pihak yang berada di balik pembunuhan tersebut tanpa memberikan bukti apa pun dan bahkan sebelum penyelidikan oleh otoritas Emirat dimulai.
 
“Kami dengan tegas menolak tuduhan yang dibuat mengenai keterlibatan Iran dalam pembunuhan orang ini,” kata kedutaan Iran dalam menanggapi pertanyaan dari Reuters.
 
Pemerintah Emirat kemudian mengatakan telah menangkap tiga orang terkait dengan pembunuhan Kogan tetapi tidak mengungkapkan rinciannya.
 
Kantor Perdana Menteri rezim Zionis Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa pembunuhan rabbi di UEA adalah insiden ‘keamanan’. Ia berujar akan menggunakan segala cara akan digunakan untuk menemukan para pelaku. Ia juga mengklaim bahwa Kogan diculik dan dibunuh dalam sebuah "aksi terorisme antisemit," dalih yang biasa digunakan rezim Zionis.
 
Menurut media Israel Y-net, Kogan sebelumnya bertugas di Brigade Givati ​​milik tentara Israel, yang anggotanya ikut melakukan operasi militer mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu. [IT/G]