AS dan Inggris Mengebom Hudaydah saat Yaman Melanjutkan Operasi Anti-Israel
Story Code : 1172139
Saluran televisi Yaman, al-Masirah, melaporkan pada hari Selasa (12/11) bahwa pesawat tempur Amerika dan Inggris melancarkan tiga serangan udara di distrik At Tuhayta di selatan Hudaydah.
Laporan itu tidak memberikan informasi tentang kemungkinan korban atau kerusakan.
Hari Selasa menandai hari ke-3 berturut-turut koalisi AS-Inggris mengebom Yaman.
Serangan hari Senin menargetkan provinsi Yaman, 'Amran dan Sa'ada, dan serangan udara hari Minggu menghantam ibu kota Sana'a dan daerah lainnya.
AS dan sekutunya telah menyerang Yaman selama beberapa bulan terakhir yang melanggar kedaulatan negara dan hukum internasional.
Serangan udara ilegal tersebut dilakukan sebagai respons atas kampanye solidaritas Yaman dengan Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dan negara Lebanon dalam menghadapi agresi brutal Israel.
Sebagai bagian dari kampanye mereka, Angkatan Bersenjata Yaman telah menargetkan kapal-kapal yang menuju atau meninggalkan pelabuhan di wilayah pendudukan, atau yang pemiliknya terkait dengan Israel, di Laut Merah selatan, Selat Bab el-Mandeb, Teluk Aden, dan bahkan di Laut Arab.
Mereka juga telah melakukan serangan terhadap target-target Zionis Israel di wilayah pendudukan. Pada hari Senin, pasukan Yaman menembakkan rudal balistik hipersonik ke militer Nahal Sorek di tenggara Jaffa.
Ketegangan regional meningkat setelah Israel melancarkan serangan genosida di Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023, diikuti oleh agresi terhadap Lebanon. Sejauh ini, rezim Tel Aviv telah menewaskan sedikitnya 43.603 orang di Gaza dan 3.240 lainnya di Lebanon.[IT/r]