Kelompok Islam OKI Mengutuk Keras Agresi Israel terhadap Iran

OKI mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (7/11) bahwa tindakan agresif rezim Zionis Israel merupakan pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Republik Islam Iran.
 
Pernyataan tersebut, yang dikutip oleh kantor berita Iran, muncul sekitar dua minggu setelah pesawat tempur Zionis Israel menggunakan ruang yang tersedia bagi militer AS di Irak untuk menembakkan rudal udara-ke-udara jarak jauh ke instalasi militer di provinsi Tehran, Khuzestan, dan Ilam di Iran.
 
Serangan itu menewaskan empat perwira Angkatan Darat Iran dan seorang warga sipil.
 
Sistem pertahanan udara terpadu Iran berhasil mencegat dan melawan agresi tersebut.
 
Organisasi Islam tersebut juga mengecam keras pelanggaran kedaulatan Irak dan integritas teritorial oleh rezim Zionis Israel, karena entitas tersebut menggunakan wilayah udara negara Arab tersebut untuk melakukan tindakan agresi terhadap Iran.
 
OKI menyoroti bahwa Republik Islam Iran dan negara-negara lain yang terkena dampak memiliki hak yang melekat untuk melindungi kedaulatan, integritas teritorial, keamanan, dan warga negara mereka menurut hukum internasional dan Piagam PBB.
 
Organisasi tersebut menegaskan kembali bahwa kekejaman terhadap Zionis Israel yang genosida sedang berlangsung di wilayah Palestina yang diduduki, khususnya di Gaza, Lebanon, serta kegiatan jahatnya di tempat lain di Asia Barat mengancam perdamaian, keamanan, dan stabilitas regional.
 
Organisasi tersebut akhirnya menyerukan intervensi segera dan efektif dari Dewan Keamanan PBB sebagai badan utama yang bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
 
Pejabat Iran mengatakan Republik Islam akan menanggapi tindakan agresi Zionis Israel baru-baru ini terhadap negara tersebut dan tidak akan mengabaikan hak-haknya.[IT/r]