Yordania Serukan Sanksi dan Embargo Senjata Terhadap Israel

“Kekejaman yang Israel lakukan terhadap seluruh penduduk Gaza utara tidak manusiawi. Itu adalah kejahatan murni dan kejahatan perang yang tidak boleh ditoleransi oleh manusia. Pembantaian ini harus dihadapi dengan tindakan internasional yang tegas untuk menghentikannya segera, termasuk melalui penerapan embargo senjata dan sanksi efektif”, kata diplomat tinggi Yordania dalam sebuah unggahan yang dibagikannya pada hari Minggu (20/10) dalam laman X resminya.
 
Ia menyampaikan komentar tersebut setelah puluhan warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di kota utara Gaza, Beit Lahia, pada Sabtu (19/10) malam. Rezim Zionis terus mengepung bagian utara jalur tersebut selama lebih dari dua minggu.
 
“Israel membuat ratusan ribu warga Palestina kelaparan, membom seluruh lingkungan hidup hingga tidak ada lagi yang tersisa, membakar anak-anak terlantar di tenda-tenda, dan menghancurkan rumah sakit. Mereka meneror seluruh penduduk secara brutal untuk mengusir mereka dari tanah air mereka", ujar Safadi lebih lanjut dalam postingannya.
 
Ia juga mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB dan semua anggota masyarakat internasional tidak boleh membiarkan "kejahatan biadab ini" berlanjut walau satu menit. Ia mendesak diakhirinya impunitas yang diberikan kepada rezim Israel.
 
"Tidak ada justifikasi atas kegagalan masyarakat internasional dan lembaganya untuk melindungi mereka yang tidak bersalah, menghentikan pembersihan etnis, menerapkan hukum internasional dan memastikan pengadilan (terhadap rezim Zionis Israel)", tegas Safadi. [IT/G]