0
Sunday 20 October 2024 - 10:12
Palestina vs Zionis Israel:

Pada hari ke-379 Genosida Israel di Gaza, 42.519 Orang Tewas, 99.637 Terluka

Story Code : 1167450
Israel drops bombs on the Jabalia refugee camp
Israel drops bombs on the Jabalia refugee camp
Kementerian Kesehatan di Gaza telah merilis laporan hariannya, menandai hari ke-379 agresi Israel yang sedang berlangsung di jalur tersebut.
 
Dalam 24 jam terakhir saja, pendudukan Zionis Israel telah melakukan tiga pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Gaza, menewaskan 19 orang dan melukai 91 orang.
 
Banyak korban masih terperangkap di bawah reruntuhan sementara pasukan Zionis Israel terus membombardir daerah yang terkena dampak, mencegah ambulans dan tim Pertahanan Sipil menjangkau mereka.
 
Sejak perang dimulai lebih dari setahun yang lalu, jumlah total martir kini telah mencapai 42.519, dengan jumlah korban luka-luka mencapai 99.637.
 
Saat pengepungan Zionis Israel terus menekan warga Palestina di Gaza utara, khususnya kamp pengungsi Jabalia, Pertahanan Sipil Gaza mengungkapkan bahwa sedikitnya 400 warga Palestina telah tewas, sementara banyak lainnya terluka, sebagai akibat dari blokade selama 15 hari. Anak-anak, wanita, dan orang tua merupakan mayoritas korban dan korban luka, sementara keluarga yang terjebak di kamp telah memohon Pertahanan Sipil untuk datang menyelamatkan mereka, namun, krunya tidak dapat menjangkau mereka karena pemboman yang tiada henti.
 
Adegan yang menyiksa dari Jabalia menunjukkan puluhan mayat berserakan di jalan-jalan kamp saat Zionis "Israel" terus menargetkan siapa saja dan semua orang.
 
Menurut Pertahanan Sipil, warga Palestina yang selamat sejauh ini tidur dalam keadaan kelaparan dan kehausan, tanpa makanan atau air, karena pengepungan yang semakin ketat yang diberlakukan oleh pendudukan.
 
Siang ini, lima warga Palestina tewas, termasuk seorang anak, dan beberapa lainnya terluka dalam pemboman Zionis Israel terhadap sebuah rumah warga sipil di dekat persimpangan Halabia di Jabalia. Pertahanan Sipil juga mengumumkan bahwa pendudukan Zionis Israel terus mengabaikan permintaan koordinasi dengan Palang Merah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelamatkan mereka yang terjebak dan terkepung di bawah reruntuhan.
 
 �� MENDESAK: Skenario kiamat sedang terjadi di Jabalia di Gaza utara. Zionis Israel melakukan serangan pemusnahan di kamp-kamp pengungsi, dengan wartawan menggambarkan situasi tersebut sebagai "tidak seperti sebelumnya." pic.twitter.com/zyIMjbQrfA
 — red. (@redstreamnet) 18 Oktober 2024
 
IOF mengebom Rumah Sakit Indonesia
Pasukan pendudukan Ziois Israel juga tidak menyisakan rumah sakit, sebagai bagian dari penghancuran sistematis mereka terhadap sistem perawatan kesehatan di Gaza.
 
Menteri Kesehatan Majed Abu Ramadan mengungkapkan bahwa dua pasien menjadi martir di Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia, sebagai akibat langsung dari pengepungan, larangan pasokan medis, kebutuhan bertahan hidup, kebutuhan medis, dan pemadaman listrik, yang mengganggu operasi.
 
Risiko kematian membayangi dan dapat terjadi kapan saja, kata Menteri, seraya menambahkan bahwa tim medis dan pasien yang terluka menghadapi kondisi yang paling kritis dan mengerikan. Sejak Sabtu (19/10) dini hari, pasukan pendudukan Israel mengepung rumah sakit, menargetkan siapa pun yang bergerak di sekitarnya.
 
Marwan Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia, mengonfirmasi bahwa fasilitas tersebut saat ini tidak beroperasi dan bahwa semua individu di dalam gedung dikelilingi oleh IOF.
 
Secara bersamaan, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa artileri Zionis Israel mengebom lantai atas rumah sakit, yang menampung lebih dari 40 pasien, beserta staf medis.
 
Kementerian tersebut mengonfirmasi pemadaman listrik total di fasilitas tersebut. Kementerian tersebut juga menyebutkan bahwa sekelompok orang yang mengungsi secara paksa menjadi sasaran di depan pintu masuk rumah sakit, dengan tembakan gencar diarahkan ke gedung dan halamannya, yang menyebabkan ketakutan yang meluas di antara pasien dan personel medis.
 
❌��������RSUD INDONESIA TERKEJUT��������❌ ⭕Panggilan darurat dari petugas di dalam rumah sakit Indonesia setelah kendaraan tiba di gerbang rumah sakit Terjadi baku tembak hebat di dalam rumah sakit dan listrik padam serta petugas tidak dapat mengoperasikan generator,… pic.twitter.com/LfQUFaEWn7
— Dr. Renee Levant (@ReneeLevant) 19 Oktober 2024 [IT/r]
 
 
Comment