Iran: Genosida Israel yang Telah Berlangsung Selama 1 Tahun di Gaza Telah 'Semakin Membuat Marah' Dunia Muslim
Story Code : 1165372
Baghaei mengatakan dalam sebuah pesan di X bahwa kampanye genosida Israel telah meyakinkan semua Muslim di seluruh dunia bahwa "hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri" harus dipulihkan.
"Setahun penuh kematian brutal dan kehancuran yang tidak masuk akal di Gaza hanya semakin membuat marah orang-orang di dunia Islam dan meyakinkan semua orang bahwa tidak ada cara lain selain perlawanan yang mulia untuk memulihkan hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan untuk hidup dalam damai dan bermartabat."
Senin (7/10) menandai satu tahun sejak Israel meluncurkan kampanye militer paling berdarah yang pernah ada di Gaza. Jumlah korban tewas resmi hampir mencapai 42.000, dengan sekitar 100.000 terluka dan 10.000 hilang.
Mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak, kata pejabat kesehatan. Selain nyawa yang hilang, krisis kemanusiaan telah terjadi di wilayah Palestina yang terkepung, termasuk runtuhnya sistem perawatan kesehatan, sejak 7 Oktober 2023.
Wilayah pesisir Palestina yang berpenduduk padat mengalami kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, dan kelaparan dikatakan menyebar ke seluruh Gaza, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sejumlah besar korban anak telah meninggal karena kelaparan. Mesin perang rezim tersebut, kata PBB, telah mengungsikan 90% dari sekitar 2,3 juta penduduk Gaza, banyak di antaranya telah mengungsi beberapa kali di Gaza.
Didorong oleh dukungan kuat dari Amerika Serikat, Zionis Israel melakukan kejahatan paling kejam terhadap kemanusiaan dengan impunitas.[IT/r]