Sumber-sumber Hizbullah Mengatakan Nasrallah Aman Setelah Serangan Udara Israel

Pernyataan ini menyusul rumor yang beredar di media sosial yang menyatakan bahwa Nasrallah menjadi sasaran selama serangan udara besar-besaran rezim Israel di lingkungan Dahiya di Beirut selatan pada hari Jumat (27/9).
 
Laporan-laporan juga mengatakan Sayyid Hashem Safieddin, kepala Dewan Eksekutif Hizbullah aman, dengan kantor berita Tasnim Iran mengutip sumber-sumber informasi di Lebanon yang mengatakan bahwa tidak ada komandan Hizbullah yang menjadi martir dalam serangan teroris Zionis Israel.
 
Enam bangunan rata dengan tanah akibat agresi Zionis Israel di pinggiran selatan Beirut. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya dua orang telah menjadi martir dan 76 lainnya terluka dalam serangan itu.
 
Radio militer ZionisIsrael mengatakan bahwa pesawat F-35 melancarkan agresi dengan menggunakan bom penghancur bunker.
 
Laporan media Zionis Israel mengatakan rezim telah memberi tahu Amerika Serikat tentang serangan itu sesaat sebelum serangan itu dilakukan.
 
Media Lebanon mengatakan personel pertahanan sipil sedang berupaya memadamkan api yang berkobar di daerah itu dan mengevakuasi korban luka.
 
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati bereaksi terhadap serangan itu, dengan mengatakan masyarakat internasional harus menghalangi musuh Israel dan menghentikan tiraninya serta perang pemusnahan yang dilancarkannya terhadap Lebanon.
 
Mikati mengatakan serangan Israel menunjukkan kurangnya minat rezim terhadap seruan internasional untuk gencatan senjata.[IT/r]