Operasi Perlawanan Islam pada hari Sabtu, 7 September 2024

Perlawanan Islam mengeluarkan pernyataan berikut pada hari Sabtu, 7 September 2024: Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
 
Allah SWT Maha Benar Untuk mendukung rakyat Palestina yang menentang di Jalur Gaza, dan sebagai bagian dari dukungan terhadap perlawanannya yang berani dan terhormat:
 

1. 1. Sebagai balasan atas agresi Zionis "Israel" terhadap desa-desa selatan yang tangguh dan rumah-rumah warga sipil yang aman, khususnya serangan baru-baru ini terhadap desa Froun, para pejuang Perlawanan Islam menargetkan Pangkalan Gunung "Neria" [markas batalion yang saat ini diduduki oleh pasukan dari Brigade Golani] dengan rentetan roket Katyusha.

 

1. 2. Para pejuang Perlawanan Islam menargetkan Situs Hadab Yaroun pada pukul 8:15 pagi dengan peluru artileri.

 

1. 3. Sebagai balasan atas agresi Zionis “Israel” terhadap desa-desa selatan yang tangguh dan rumah-rumah warga sipil yang aman, para pejuang Perlawanan Islam pada hari Sabtu, 7 September 2024 menargetkan sekelompok pasukan Zionis “Israel” di sekitar pemukiman “Manot” dengan artileri roket.

 

1. 4. Para pejuang Perlawanan Islam menargetkan Situs Al-Raheb pada pukul 2:20 siang dengan peluru artileri, yang menghasilkan serangan langsung.

 

1. 5. Para pejuang Perlawanan Islam menargetkan peralatan mata-mata di Situs “Misgav Am” pada pukul 2:45 siang dengan senjata yang sesuai, yang menghasilkan serangan langsung dan menghancurkan peralatan tersebut.

 

1. 6. Sebagai balasan atas agresi Zionis “Israel” terhadap desa-desa selatan yang tangguh dan rumah-rumah warga sipil yang aman, khususnya serangan terhadap desa Froun, para pejuang Perlawanan Islam menargetkan markas intelijen utama di Pangkalan “Mishar” dengan rentetan roket Katyusha.

 

1. 7. Para pejuang Perlawanan Islam menargetkan Situs Al-Marj dengan peluru artileri, yang menghasilkan serangan langsung.

 

1. 8. Unit Pertahanan Udara Perlawanan Islam berhasil mencegat pada pukul 4:40 sore sebuah pesawat nirawak “Heron” Zionis “Israel” di langit di atas wilayah Beqaa, menggunakan rudal permukaan-ke-udara, menggagalkan misi pesawat nirawak tersebut dan memaksanya mundur dari wilayah udara Lebanon tanpa mencapai tujuannya.

 

1. 9. Pejuang Perlawanan Islam menargetkan Situs Al-Summaqa di Perbukitan Kfarchouba Lebanon yang diduduki pada pukul 6:00 sore dengan senjata yang sesuai, yang menghasilkan serangan langsung.

 

1. 10. Sebagai balasan atas agresi Zionis “Israel” terhadap desa-desa selatan yang tangguh dan rumah-rumah warga sipil yang aman, para pejuang Perlawanan Islam memulai operasi udara dengan satu skuadron pesawat nirawak ofensif di markas besar Divisi ke-91 yang baru didirikan di “Ayelet”, yang menargetkan posisi para perwira dan prajuritnya dan menghasilkan serangan langsung.

 
{Dan kemenangan hanya datang dari Allah – Yang Mahakuasa, Maha Bijaksana.} [IT/r]