Turki Mengecam Tuduhan Menteri Luar Negeri Israel Terhadap Presiden Erdogan

Dalam postingan tersebut, Katz mengatakan bahwa Erdogan terus melemparkan rakyat Turki ke dalam api kebencian dan kekerasan demi teman-temannya di Hamas.
 
“Hari ini, ia menyerukan negara-negara Islam untuk membentuk aliansi melawan Israel, dengan mengklaim ‘Israel ingin menaklukkan negara-negara di kawasan itu, termasuk Turki.’ Ini adalah kebohongan dan hasutan yang berbahaya,” tulisnya.
 
Katz mengklaim bahwa tindak genosida yang dilakukan oleh Israel merupakan tindakan pembelaan diri dari Hamas yang notabene berhaluan Ikhwanul Muslimin seperti Erdogan. “Erdogan dan aliansi Ikhwanul Muslimin telah bekerja selama bertahun-tahun bersama Iran untuk melemahkan rezim Arab moderat di Timur Tengah. Erdogan seharusnya diam dan malu,” tambahnya.
 
Pemerintah Turki melalui pernyataan resmi menunjukkan bahwa Katz tidak memiliki kredibilitas yang nyata bahkan dalam pemerintahan Netanyahu yang terkenal karena kejahatannya terhadap kemanusiaan.
 
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Katz berusaha untuk tetap relevan dengan menarik perhatian pengguna media sosial di Turkiye dalam upaya untuk mengamankan posisinya dalam apa yang digambarkannya sebagai "jaringan genosida."
 
Turkiye menegaskan kembali komitmennya untuk mengatakan kebenaran dan membela tujuan sah rakyat Palestina, meskipun ada serangan yang tidak berdasar tersebut. Pemerintah menekankan bahwa mereka akan terus teguh mendukung hak dan keadilan untuk Palestina. [IT/G]