0
Saturday 7 September 2024 - 13:22
Rezim Zionis Israel

IOF Tembak Mati Aktivis Turki-Amerika di Tepi Barat

Story Code : 1158515
IOF Tembak Mati Aktivis Turki-Amerika di Tepi Barat
Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidia di kota Nablus tetapi dokter tidak dapat menyelamatkan nyawanya. Fouad Nafaa, Direktur Rumah Sakit Rafidia, mengatakan bahwa aktivis berkewarganegaraan ganda tersebut tiba di rumah sakit dengan luka tembak di kepala.

Saksi mata melaporkan bahwa tentara Israel melepaskan tembakan langsung ke sekelompok warga Palestina yang berpartisipasi dalam demonstrasi yang mengecam pemukiman ilegal di Gunung Sbeih di Beita, selatan Nablus.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengonfirmasi bahwa korban adalah warga negara Amerika dan relawan kampanye Fazaa, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendukung dan melindungi petani Palestina dari pelanggaran yang terus berlanjut oleh pemukim ilegal Israel dan tentara IOF.

Warga Beita mengadakan protes mingguan setelah salat Jumat untuk menentang pemukiman ilegal Israel di Avitar, yang didirikan di puncak Gunung Sbeih. Masyarakat menuntut pemindahan pemukiman ilegal tersebut, yang mereka anggap sebagai pelanggaran hak atas tanah mereka.

Sementara itu, masyarakat Amerika Serikat mempertanyakan komitmen Presiden AS Joe Biden yang mengatakan akan melindungi warganya dan tidak menolerir serta bersikap tegas apabila ada warga negaranya celaka. 

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki saat Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 40.900 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.

Setidaknya 691 orang tewas dan lebih dari 5.700 orang terluka akibat tembakan Israel di Tepi Barat sejak saat itu sebagaimana yang dikatakan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. [IT/G]
Comment